Diskominfo Kutim

Bupati Kutim Minta Pengurus DMI Jalankan Tugas

DEKADE, SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri silaturahmi dan membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kutim. Kegiatan berlangsung di Aula Gedung PLHUT Kemenag Kutim, beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa DMI mempunyai tugas mulia yakni memakmurkan dan menghidupkan fungsi masjid, sebagai rumah ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat.

“Tawaran-tawaran untuk menjadi pengurus organisasi selama ini selalu saya tolak. Tapi untuk dewan masjid harus masuk saya katakan. Karena perjalanan yang paling enak itu dari masjid ke masjid,” ucapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2005 Pemkab Kutim telah membuat program Dai Pembangunan. Salah satu tugasnya adalah membantu mensosialisasikan kebijakan Pemkab Kutim dalam rangka percepatan pembangunan.

“Saya berharap apa yang telah dibuat pemerintah ini menjadi program yang memang harus ditindaklanjuti oleh semua kita di lapangan. Fasilitas sudah kita siapkan, honor insentif sudah kita naikkan. Tapi Dai Pembangunan jangan hanya menjadi tukang doa. Saya sudah sering menyampaikan bahwa tugasnya adalah menyampaikan pesan-pesan pembangunan, dikonekkan dengan perintah-perintah syariat kita,” ucapnya.

Terakhir, ia menyampaikan di tahun 2024, Pemkab Kutim akan menyiapkan insentif baru untuk imam masjid dan pendeta gereja. Selain itu, insentif untuk guru TK TPA juga akan dinaikkan.

Turut hadir dalam acara yakni Sekretaris DMI Provinsi Kaltim Muhammad Idris, Kepala Kemenag Kutim Ahmad Barkati, Ketua MUI Kutim H M Adam, Ketua Muhammadiyah Kutim H Suyuti, Pengurus NU Kutim, Ketua Baznas Kutim Masnif Sofwan, Sekretaris Madjid Agung Al Faroeq Yakub Fadillah, Ketua DMI Kutim H Abdurrahim Yunus, Bagian Kesra Setkab Kutim dan tamu undangan lainnya. (adv/re)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button