Dispora Kaltim

Lolos PON XXI/2024, Puluhan Cabor Bakal Ikut Coaching Clinic

DEKADE – Coaching clinic kepada puluhan cabang olahraga (cabor) yang lolos menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 akan dilaksanakan Sabtu 11 November 2023 mendatang, di Ruang Rapat Lantai II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim), Kota Samarinda.

Coaching clinic tersebut akan berjalan selama 2 hari. Hari pertama akan diisi oleh cabor unggulan yang lolos ke PON dan hari kedua cabor lainnya. Di mana setiap cabor hanya boleh diwakillan 1 sampai 2 pelatih.

Hadir sebagai narasumber yang akan mengisi pelatihan tersebut antara lain Dr Dikdik Zafar Sidik sebagai pemateri umum, Ego Arifin sebagai pemateri prestasi, Dr Roby Wardana pemateri psikologi, dan Dr Sadik Sahil sebagai pemateri soal doping.

Kepala Bidang Diktar KONI Kaltim Ismail menyatakan, coaching clinic ini rencananya akan dilakukan kepada 65 cabor. KONI Kaltim sendiri, ujarnya, bekerja sama dengan bidang lain untuk mempersiapkan kegiatan tersebut untuk mematangkan segala persiapan sebelum menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) mendatang.

Ismail menerangkan, dari 65 cabor, KONI Kaltim akan mengutakaman cabang olahraga (cabor) yang dipastikan lolos PON XXI/2024 terlebih dahulu. “Target dilakukan bagaimana memotivasi atlet-atlet yang berprestasi dan unggulan. Dimana ada beberapa hal yang harus kami lakukan tentang pelatihan-pelatih dan sekaligus untuk para atlet memberi fisioterapi dengan konsep penguatan yang dilakukan oleh Dr Dikdik,” katanya.

“Kerjasama ini dilakukan konsultan jabatan dengan universitas terbuka olahragawan yang ditopang oleh Dr Dikdik. Peserta ada 65 semua cabor tapi unggulan utama yang diprioritaskan. Unggulan itu yang lolos di PON dapat medali,” sambung Ismail.

Dia menambahkan, para pelatih yang mendapatkan ilmu dari narasumber akan mengaplikasikannya kembali pada cabornya masing-masing dengan menargetkan Pusat Latihan Daerah (Puslatda) yang dilakukan pada Maret 2024 mendatang.

“Jadi kami target di maret itu sudah dilaksanakan Puslatda dan ketika latihan itu sudah ada kemampuan pelatih. Jadi pelatihan ini hanya sebagai upgrade pelatih yang ada,” tukasnya. (adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button